1. Tafsirkan hukum pertama termodinamika menurut kehidupan anda sehari-hari.
“Kenaikan energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan jumlah energi panas yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.”
Pada saat menyalakan lampu neon, pada saat itu akan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh lain adalah perubahan energi listrik menjadi energi gerak (kipas angin) dll. Proses perubahan bentuk energi listrik ini sebenarnya disebabkan oleh adanya perubahan antara energi potensial dan energi kinetik pada tingkat atom atau molekul.. . . . .!!!???? Biasa saja. .
Ni contoh yang gak biasa. . suatu ketika, sepasang muda-mudi sedang asik SMS’an. . kata sayang, kata Cinta di terbangkan sang cowok. . entah mengapa sang cewek, mendadak marah, alasannya si cowok kurang mesra dan terlalu Lebay. . .tiit. . .tak berselang lama, cekcok lewat pesan singkat pun terjadi. . .
cewek: “Yank, jnGn aLay deh”
cowok: “Apaan sih. . gue ya gue. . gue dah ksih Cnta ke kmu. . napa kmu gitu”
cewek:”Santai aja dnk ngmong’x. .Lo pikir gue gak pu’x hti ya. . .kasar amat ama cwe” ;-(
cowok:”iya2. . .mf’in aku”
cewek:”gak bisa. . gue dah sakit hti ama lo”
tiiiiittt. . .cekcok pun makin lama berlangsung sampai akhirnya emosi memenuhi pikiran dan akhirnya mengeluarkan hawa panas dari tubuh di sertai hawa panas dari HandPhone yang di genggam dengan amarah. .
kedu pihak saling memberi tekanan satu sama lainnya. . .karena volume pikiran telah penuh oleh temperatur emosi yang memanaskan hati dan kepala. .maka tupah ruah lah air mata di kedua pihak. .
(JANGAN DI TIRU)
2. Jelaskan usaha yang dilakukan oleh gas, dikaitkan dengan usaha dan energi yang sudah pernah dipelajari di semester pertama kelas XI.
Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V1 menjadi volume akhir V2 pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya.
W = p∆V= p(V2 – V1)
Tekanan dan volume dapat diplot dalam grafik p – V. jika perubahan tekanan dan volume gas dinyatakan dalam bentuk grafik p – V, usaha yang dilakukan gas merupakan luas daerah di bawah grafik p – V.
Energi dan usaha merupakan besaran skalar.
Beberapa jenis energi di antaranya adalah:
- ENERGI KINETIK (Ek)
Ek trans = 1/2 m v2Ek rot = 1/2 I w2
m = massa
v = kecepatan
I = momen inersia
w = kecepatan sudut - ENERGI POTENSIAL (Ep)
Ep = m g h
h = tinggi benda terhadap tanah - ENERGI MEKANIK (EM)
EM = Ek + Ep
Nilai EM selalu tetap/sama pada setiap titik di dalam lintasan suatu benda.
energi selalu tetap tetapi bentuknya bisa berubah; artinya jika ada bentuk energi yang hilang harus ada energi bentuk lain yang timbul, yang besarnya sama dengan energi yang hilang tersebut.
Dalam fisika usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan benda yang searah dengan gaya. Dapat dirumuskan : Satuan usaha dalam SI adalah joule. Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter.
Kaitan usaha dan energi yaitu besar usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dalam proses apa saja adalah sama dengan besar energi yang dipindahkan.
3. Jelaskan kapasitas kalor pada volume tetap dan kapasitas kalor pada volume tetap.
Suhu suatu gas dapat dinaikkan dalam kondisi yang bermacam-macam. Volumenya dikonstankan, tekanannya dikonstankan atau kedua-duanya dapat dirubah-rubah menurut kehendak. Pada tiap-tiap kondisi ini panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar satu satuan suhu untuk tiap satuan massa adalah berlainan. Dengan kata lain suatu gas mempunyai bermacam-macam kapasitas panas. Tetapi hanya dua macam yang mempunyai arti praktis yaitu :
– Kapasitas panas pada volume konstan.
– Kapasitas panas pada tekanan konstan.
Kapasitas panas gas ideal pada tekanan konstan selalu lebih besar dari pada kapasitas panas gas ideal pada volume konstan, dan selisihnya sebesar konstanta gas umum (universil) yaitu : R = 8,317 J/mol 0K.
cp – cv = R
cp = kapasitas panas jenis ( kalor jenis ) gas ideal pada tekanan konstan.
cv = kapasitas panas jenis ( kalor jenis ) gas ideal pada volume konstan.
Berdasarkan teori kinetik gas kita dapat menghitung panas jenis gas ideal,sebagai berikut:
a. Untuk gas beratom tunggal ( monoatomik ) diperoleh bahwa :
b. Untuk gas beratom dua ( diatomik ) diperoleh bahwa :
= konstanta Laplace.
4. Mengapa mesin kalor dan mesin pendingin dinilai kinerja mesinnya saja, jelaskan alasan anda berdasarkan teori yang ada.
Mesin kalor dan mesin pendingin menggunakan siklus energi kalor secara spontan dan tidak spontan. Jika mesin kalor kalor menyerap energi dari benda bersuhu tinggi ~ sebab dan benda yang bersuhu rendah akan secara spontan menyerap energi tersebut. Benda bersuhu rendah dinyatakan mempunyai energi sebesar .
Karena mesin kalor dan dingin memiliki cara kerja yang berlawanan. .mesin kalor cara kerjanya dengan menyerap dingin dari sistem dan membuang ke lingkungan. . dan mesin pendingin memiliki cara kerja menyerap energi panas dari sistem dan membuangnya dari lingkungan. . .oleh sebab itu kinerja mesin kalor dan pendingin di perhatikan sebab jika salah dalam pengoperasian. . maka akan terjadi hal sebaliknya. . yang dingin jadi panas yang panas jadi dingin. .